Wednesday, July 27, 2016

Lima Tragedi Pembantaian Anak Sekolah Paling Mengerikan di Dunia


Inilah Lima Kasus Pembantaian Massal Anak Sekolah Paling mengerikan di Dunia

Terorisme merupakan salah satu tindak kejahatan yang dicekal dan juga dibenci banyak negara. Kegiatan teroris mulai dari aksi bom bunuh diri hingga pembantaian suatu kelompok dianggap sebagai perilaku yang tak manusiawi dan dianggap sebagai tindakan kejahatan no satu yang harus selalu di basmi oleh pemerintah.

Yah dalam prakteknya kasus terorisme selalu berakhir dengan kesedihan, banyak orang tak berdosa yang menjadi korban dari tindakan brutal para teroris. Terlebih kegiatan terorisme kerap dianggap sebagai salah satu perintah agama, yang pada akhirnya menimbulkan polemik diantara umat beragama berbeda di dunia.

Untuk melancarkan aksi teror, para teroris biasanya akan memiliki orang-orang tertentu sebagai sandera. Namun dalam beberapa kesempatan juga mereka akan sengaja menargetkan sebuah instansi seperti Bank dan Sekolah yang dianggap ideal untuk melakukan aksi terorisme.

Tak sedikit aksi teroris ini berakhir dengan kematian. Tanpa ada rasa belas kasihan para teroris ini melakukan aksi penembakan brutal kepada orang yang tak berasalah, tak sedikit juga yang melakukan aksi bom bunuh diri yang menyebabkan korban meninggal sangatlah banyak.

Seperti yang terjadi pada kasus pembantaian anak sekolah oleh para teroris berikut ini. Tanpa ada rasa manusiawinya para teroris ini tega membunuh dengan cara membabi buta para murid yang sedang asik belajar di dalam kelas. 

Berikut adalah lima kisah pembantaian anak sekolah oleh teroris paling mengerikan di dunia :

Tragedi Pembantaian Anak Sekolah Maalot Israel

Kisah mengerikan pertama datang dari tragei pembantaian Maalot yang terjadi di Netiv Meir Elementary School di tahun 1947 Israel. Dalam tragedi tersebut setidaknya 115 orang menjadi korban penyandraan oleh kelompok teroris yang di duga merupakan milisi dari kelompok pembebasan Palestina.

Dalam tragedi tersebut pula lah setidaknya 25 orang anak sekolah meninggal dunia. Dalam prakteknya para korban dibunuh dengan sadis dan tanpa belas kasihan dari para teroris. Kasus pembantaian tersebut akhirnya selesai setelah polisi dari israel melakukan penembakan pada pelaku yang tengah lengah.

Pembantaian Anak Sekolah di Virgina Tech Amerika


Kisah pilu dan telah menimbulkan luka mendalam juga dialami oleh negara kuat sekelas Amerika Serikat. Pada tahun 2007 silam di negeri paman sam ini telah terjadi serangan teroris yang telah menewaskan setidaknya 32 Mahasiswa di kampus Virginia tech.

Para korban di tembak dan dibunuh dengan cara yang sangat mengerikan oleh para teroris. Adapun orang yang menjadi pelaku dari aksi terorisme tersebut adalah Cho Seung-hi yang merupakan mahasiswa di kampus tersebut.

Seteleh di periksa, dikatakan jika sipelaku mengalami anxiety yang cukup parah, yang pada akhirnya membuat ia tertekan dan melakukan pelampiasan dengan pembantaian massal di kampus tempat ia menuntut ilmu.

Tragedi Pembantaian Anak Sekolah Peshawar Terburuk di Pakistan


Tahun 2014 setidaknya menjadi tahun yang paling kelam dan paling buruk bagi negara pakistan. Yah di akhir tahun 2014 negara Pakistan mengalami aksi teror yang memakan korban sangat banyak. Ironisnya aksi teror tersebut telah menewaskan setidaknya 132 anak sekolah yang ditembak brutal oleh para separatis yang berasal dari pakistan.

Dalam kejadiannya, ada tujuh teroris kala itu yang masuk ke dalam sekolah umum militer di kota Peshawar, Pakistan. Para teroris ini mendadak melakukan pengepungan dan menembak para siswa yang ada di dalam sekolah tersebut secara membabi buta.

Murid-murid tak berdosa pun menjadi korban dari aksi memilukan tersebut. Adapun otak dari aksi teror ini adalah buntut dari adanya operasi Zarb-e-azb di bagian utara Waziristan, yang mana para milisi dari Taliban Pakistan kala itu menuntut balas dan ingin membantai orang sebanyak-banyaknya.

Pembantaian Mahasiswa di Kampus Garissa Kenya


Tragedi mengerikan juga dialami oleh Kenya di Afrika, tepatnya pada bulan April 2015 silam sebuah aksi teroris terjadi dikawasan kampus Garissa Kenya. Kampus tersebut didatangi oleh 4 penembak misterius dan melakukan aski sweeping. Para teroris tersebut menyandera setidaknya 700 orang lalu memilih mana yang islam dan mana saja yang dicurigai sebagai kristen.

Entah apa yang ada dibenak mereka, setelah mengetahui mana saja yang beragama islam dan kristen. Para penembak misterius ini yang diketahui sebagai anggota dari Als Shabaab langsung melakukan penembakan secara membabi buta. 

Dalam tragedi yang berlangsung serba cepat ini terdapat sekitar 148 orang meninggal dunia dan 79 lain mengalami luka parah. Pembantaian di Kampus Garissa akhirnya selesai setelah empat pelaku ditembak mati.

Tragedi Penyanderaan Anak Sekolah Beslan Rusia


Terakhir kasus dari aksi teorisme yang melibatkan anak sekolah terjadi pada tahn 2004 di Rusia. Adalah sekelompok teroris yang berasa dari ingush can Chechen telah menyandera setidaknya 1.100 orang di sebuah sekolah bernama School Number One di Kawasan Beslan, Ossetia Utara Rusia.

Penyanderaan terhadap 1.100 orang terjadi selama tiga hari penuh. Teroris yang membuat sekolahan menjadi pertempuran telah membunuh setidaknya 385 orang yang mayoritas merupakan anak-anak yang sedang sekolah. 

Mereka ditembaki dengan membabi buta tanpa ada rasa salah sama sekali. Oh ya, kasus penyanderaan ini akhirnya berakhir setelah pemerintah Rusia  mengerahkan banyak tank dan senjata berat untuk membunuh teroris secara menyeluruh.

Referensi : http://www.anakregular.com/2016/06/lima-tragedi-pembantaian-anak-sekolah.html

No comments:

Post a Comment