Sunday, July 31, 2016

Sisi Gelap dan Kelamnya Hidup di Penjara ‘Horor’ Quezon City Filipina

Narapidana tidur di lapangan basket terbuka di penjara Quezon City di Manila, Filipina, 19 Juli 2016. Sejak dibangun enam dekade lalu sudah terdapat 3.800 narapidana yang mendekam dibalik jeruji rutan yang diperuntukan bagi 800 orang itu.


Sejumlah narapidana tidur berdesakan di tangga yang berada di dalam penjara Quezon City di Manila, Filipina, 19 Juli 2016. Setiap sel yang diperuntukkan untuk 20 tahanan, dihuni antara 160-200 tahanan dan harus berbagi ruang secara adil.

Seorang narapidana menggunakan selimut lusuhnya menjadi tempat tidur gantung di penjara Quezon City di Manila, Filipina, 18 Juli 2016. Para tahanan di penjara Quezon City juga menggunakan satu ruangan yang difungsikan serba guna.

Narapidana memasak makan siang mereka di dalam penjara Quezon City di Manila, Filipina, 19 Juli 2016. Mereka memasak makanan dan berolahraga di sebelah kamar yang dipakai untuk mandi dan mencuci pakaian.

Narapidana memasak makan malam sementara kawannya mandi di dalam penjara Quezon City di Manila, Filipina, 21 juli 2016. Kondisi sanitasi penjara Quezon City sangat buruk, hanya terdapat satu toilet yang digunakan hingga 130 narapidana.

Sejumlah narapidana beristirahat di dalam sel yang berada di penjara Quezon City di Manila, Filipina, 18 Juli 2016. Penjara Quezon City dibangun enam dekade lalu dan menjadi rumah bagi para tahanan yang perkaranya ditunda.

Seorang narapidana menggunakan toilet di dalam penjara Quezon City di Manila, Filipina, 29 Juli 2016. Kondisi sanitasi penjara Quezon City sangat buruk, hanya terdapat satu toilet yang digunakan hingga 130 narapidana.

Kondisi memprihatinkan para narapidana di penjara Quezon City di Manila, Filipina, 21 Juli 2016. Sejak dibangun enam dekade lalu sudah terdapat 3.800 narapidana yang mendekam dibalik jeruji rutan yang diperuntukan bagi 800 orang itu.

Dikutip dari http://photo.liputan6.com/news/sisi-gelap-dan-kelamnya-hidup-di-penjara-horor-quezon-city-filipina-2565514

No comments:

Post a Comment